Kamis, 23 Januari 2014

Bab.12                             ~Perjuangan Indonesia Merebut Irian Barat~

1. Latar belakang pengembalian Irian Barat
Apakah Irian Barat termasuk wilayah Indonesia ?
Jawabannya adalah ya!
Karena apabila ditinjau dari segi politis, bahwa berdasarkan perjanjian international 1896 yang diperjuangkan oleh Prof. Van Vollen Houven (pakar hukum adat Indonesia) di sepakati bahwa ”Indonesia” adalah bekas Hindia Belanda. Sedangkan Irian Barat walaupun dikatakan oleh Belanda secara kesukuan berbeda dengan bangsa Indonesia, tetapi secara sah merupakan wilayah Hindia Belanda.
Apabila ditinjau dari segi antropologi, bahwa bangsa Indonesia yang asli adalah Homo Wajakensis dan Homo Soloensis yang mempunyai ciri-ciri: kulit hitam, rambut keriting (ras austromelanesoid) yang merupakan ciri ciri suku bangsa Aborigin (Australia) dan ras negroid (Papua).
Apabila ditinjau dari segi sejarah , bahwa Konferensi Meja Bundar yang dilakukan untuk mengatur penyerahan kedaulatan Indonesia diwarnai dengan usaha licik Belanda yang ingin terus mempertahankan Irian Barat (New Guinea) dengan alasan kesukuan. Akhirnya KMB memutuskan penyelesaian Irian Barat akan ditentukan dalam masa satu tahun setelah penyerahan kedaulatan melalui perundingan antara RIS dengan Kerajaan Belanda.
Benarkah alasan Belanda mempertahankan Irian Barat karena masalah kesukuan ?Ternyata bukan !
Alasan sebenarnya adalah bahwa pada saat itu Belanda sedang mengadakan eksplorasi / penelitian sumber daya alam di Irian dan berhasil menemukan fakta bahwa di Irian Barat terdapat tambang emas dan uranium terbesar di dunia (sekarang dinamakan Freeport yang merupakan perusahaan asing milik Belanda ) yang tidak akan habis di gali selama 100 tahun.
Belanda tetap mempertahankan Irian Barat sebagai jajahannya, dan memasukan wilayah Irian Barat ke dalam Konstitusi nya pada tanggal 19 Pebruari 1952. Dengan demikian Belanda sendiri telah melanggar isi Round Table Conference yang telah disepakati dengan RIS.
2. Perjuangan diplomasi;pendekatan diplomasi
a. Perundingan Bilateral Indonesia Belanda
Pada tanggal 24 Maret 1950 diselenggarakan Konferensi Tingkat Menteri Uni Belanda - Indonesia. Konferensi memutuskan untuk membentuk suatu komisi yang anggotanya wakil-wakil Indonesia dan Belanda untuk menyelidiki masalah Irian Barat. Hasil kerja Komisi ini harus dilaporkan dalam Konferensi Tingkat Menteri II di Den Haag pada bulan Desember 1950. Ternyata pembicaraan dalam tingkat ini tidak menghasilkan penyelesaian masalah Irian Barat.


Pertemuan Bilateral Indonesia Belanda berturut-turut diadakan pada tahun 1952 dan 1954, namun hasilnya tetap sama, yaitu Belanda enggan mengembalikan Irian Barat kepada Indonesia sesuai hasil KMB.
b. Melalui Forum PBB
Setelah perundingan bilateral yang dilaksanakan pada tahun 1950, 1952 dan 1954 mengalami kegagalan, Indonesia berupaya mengajukan masalah Irian Barat dalam forum PBB. Sidang Umum PBB yang pertama kali membahas masalah Irian Barat dilaksanakan tanggal 10 Desember 1954. Sidang ini gagal untuk mendapatkan 2/3 suara dukungan yang diperlukan untuk mendesak Belanda.
Indonesia secara bertrurut turut mengajukan lagi sengketa Irian Barat dalam Majelis Umum X tahun 1955, Majelis Umum XI tahun 1956, dan Majelis Umum XII tahun 1957. Tetapi hasil pemungutan suara yang diperoleh tidak dapat memperoleh 2/3 suara yang diperlukan.
c. Dukungan Negara Negara Asia Afrika (KAA)
Gagal melalui cara bilateral, Indonesia juga menempuh jalur diplomasi secara regional dengan mencari dukungan dari negara-negara Asia Afrika. Konferensi Asia Afrika yang diadakan di Indonesia tahun 1955 dan dihadiri oleh 29 negara-negara di kawasan Asia Afrika, secara bulat mendukung upaya bangsa Indonesia untuk memperoleh kembali Irian sebagai wilayah yang sah dari RI.
Namun suara bangsa-bangsa Asia Afrika di dalam forum PBB tetap tidak dapat menarik dukungan internasional dalam sidang Majelis Umum PBB.
3. Perjuangan dengan konfrontasi politik dan ekonomi
Kegagalan pemerintah Indonesia untuk mengembalikan Irian Barat baik secara bilateral, Forum PBB dan dukungan Asia Afrika, membuat pemerintah RI menempuh jalan lain pengembalian Irian Barat, yaitu jalur konfrontasi. Berikut ini adalah upaya Indonesia mengembalikan Irian melalui jalur konfrontasi, yang dilakukan secara bertahap.
a. Pembatalan Uni Indonesia Belanda
Setelah menempuh jalur diplomasi sejak tahun 1950, 1952 dan 1954, serta melalui forum PBB tahun 1954 gagal untuk mengembalikan Irian Barat kedalam pangkuan RI, pemerintah RI mulai bertindak tegas dengan tidak lagi mengakui Uni Belanda Indonesia yang dibentuk berdasarkan KMB. Ini berarti bahwa pembatalan Uni Belanda Indonesia secara sepihak oleh pemerintah RI berarti juga merupakan bentuk pembatalan terhadap isi KMB. Tindakan pemerintah RI ini juga didukung oleh kalangan masyarakat luas, partai-partai dan berbagai organisasi politik, yang menganggap bahwa kemerdekaan RI belum lengkap / sempurna selama Indonesia masih menjadi anggota UNI yang dikepalai oleh Ratu Belanda.
Pada tanggal 3 Mei 1956 Indonesia membatalkan hubungan Indonesia Belanda, berdasarkan perjanjian KMB. Pembatalan ini dilakukan dengan Undang Undang No. 13 tahun 1956 yang menyatakan, bahwa untuk selanjutnya hubungan Indonesia Belanda adalah hubungan yang lazim antara negara yang berdaulat penuh, berdasarkan hukum internasional. Sementara itu hubungan antara kedua negara semakin memburuk, karena :
1. terlibatnya orang-orang Belanda dalam berbagai pergolakan di Indonesia (APRA, Andi Azis, RMS)
2. Belanda tetap tidak mau menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia.
b. Pembentukan Pemerintahan Sementara Propinsi Irian Barat di Soasiu (Maluku Utara)
Sesuai dengan Program Kerja Kabinet, Ali Sastroamidjojo membentuk Propinsi Irian Barat dengan ibu kota Soasiu (Tidore). Pembentukan propinsi itu diresmikan tanggal 17 Agustus 1956. Propinsi ini meliputi wilayah Irian Barat yang masih diduduki Belanda dan daerah Tidore, Oba, Weda, Patrani, serta Wasile di Maluku Utara.


c. Pemogokan Total Buruh Indonesia
Sepuluh tahun menempuh jalan damai, tidak menghasilkan apapun. Karena itu, pada tanggal 18 Nopember 1957 dilancarkan aksi-aksi pembebasan Irian Barat di seluruh tanah air. Dalam rapat umum yang diadakan hari itu, segera diikuti pemogokan total oleh buruh-buruh yang bekerja pada perusahaan-perusahaan milik Belanda pada tanggal 2 Desember 1957. Pada hari itu juga pemerintah RI mengeluarkan larangan bagi beredarnya semua terbitan dan film yang menggunakan bahasa Belanda. Kemudian KLM dilarang mendarat dan terbang di seluruh wilayah Indonesia.
d. Nasionalisasi Perusahaan Milik Belanda
Pada tanggal 3 Desember 1957 semua kegiatan perwakilan konsuler Belanda di Indonesia diminta untuk dihentikan. Kemudian terjadi serentetan aksi pengambil alihan modal perusahaan-perusahaan milik Belanda di Indonesia, yang semula dilakukan secara spontan oleh rakyat dan buruh yang bekerja pada perusahaan-perusahaan Belanda ini. Namun kemudian ditampung dan dilakukan secara teratur oleh pemerintah. Pengambilalihan modal perusahaan perusahaan milik Belanda tersebut oleh pemerintah kemudian diatur dengan Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 1958.
e. Pemutusan Hubungan Diplomatik
Hubungan diplomatik Indonesia – Belanda bertambah tegang dan mencapai puncaknya ketika pemerintah Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda. Dalam pidato Presiden yang berjudul ”Jalan Revolusi Kita Bagaikan Malaikat Turun Dari Langit (Jarek)” pada peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 15, tanggal 17 Agustus 1960, presiden memaklumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Belanda.
Tindakan ini merupakan reaksi atas sikap Belanda yang dianggap tidak menghendaki penyelesaian secara damai pengembalian Irian Barat kepada Indonesia. Bahkan, menjelang bulan Agustus 1960, Belanda mengirimkan kapal induk ” Karel Doorman ke Irian melalui Jepang. Disamping meningkatkan armada lautnya, Belanda juga memperkuat armada udaranya dan angkutan darat nya di Irian Barat.
Karena itulah pemerintah RI mulai menyusun kekuatan bersenjatanya untuk mempersiapkan segala sesuatu kemungkinan. Konfrontasi militer pun dimulai.
4. Tri Komando Rakyat
a. Tri Komando Rakyat

Dalam pidatonya ”Membangun Dunia Kembali” di forum PBB tanggal 30 September 1960, Presiden Soekarno berujar, ”......Kami telah mengadakan perundingan-perundingan bilateral......harapan lenyap, kesadaran hilang, bahkan toleransi pu n mencapai batasnya. Semuanya itu telah habis dan Belanda tidak memberikan alternatif lainnya, kecuali memperkeras sikap kami.”
Tindakan konfrontasi politik dan ekonomi yang dilancarkan Indonesia ternyata belum mampu memaksa Belanda untuk menyerahkan Irian Barat. Pada bulan April 1961 Belanda membentuk Dewan Papua, bahkan dalam Sidang umum PBB September 1961, Belanda mengumumkan berdirinya Negara Papua. Untuk mempertegas keberadaan Negara Papua, Belanda mendatangkan kapal induk ”Karel Doorman” ke Irian Barat.
Terdesak oleh persiapan perang Indonesia itu, Belanda dalam sidang Majelis Umum PBB XVI tahun 1961 mengajukan usulan dekolonisasi di Irian Barat, yang dikenal dengan ”Rencana Luns”.
menanggapi rencana licik Belanda tersebut, pada tanggal 19 Desember 1961 bertempat di Yogyakarta, Presiden Soekarno mengumumkan TRIKORA dalam rapat raksasa di alun alun utara Yogyakarta, yang isinya :
1. Gagalkan berdirinya negara Boneka Papua bentukan Belanda
2. Kibarkan sang Merah Putih di irtian Jaya tanah air Indonesia
3. Bersiap melaksanakan mobilisasi umum
b. Pembentukan Komando Mandala Pembebasan Irian Barat
 
Sebagai langkah pertama pelaksanaan Trikora adalah pembentukan suatu komando operasi, yang diberi nama ”Komando Mandala Pembebasan Irian Barat”. Sebagai panglima komando adalah Brigjend. Soeharto yang kermudian pangkatnya dinaikkan menjadi Mayor Jenderal.
Panglima Komando : Mayjend. Soeharto
Wakil Panglima I : Kolonel Laut Subono
Wakil Panglima II : Kolonel Udara Leo Wattimena
Kepala Staf Gabungan : Kolonel Ahmad Tahir
Komando Mandala yang bermarkas di Makasar ini mempunyai dua tujuan :
1. merencanakan, menyiapkan dan melaksanakan operasi militer untuk mengembalikan Irian barat ke dalam kekuasaan Republik Indonesia
2. mengembangkan situasi militer di wilayah Irian barat sesuai dengan perkembangan perjuangan di bidang diplomasi supaya dalam waktu singkat diciptakan daerah daerah bebas de facto atau unsur pemerintah RI di wilayah Irian Barat
Dalam upaya melaksanakan tujuan tersebut, Komando Mandala membuat strategi dengan membagi operasi pembebasan Irian Barat menjadi tiga fase, yaitu :
1. Fase infiltrasi
Dimulai pada awal Januari tahun 1962 sampai dengan akhir tahun 1962, dengan memasukkan 10 kompi ke sekitar sasaaran tertentu untuk menciptakan daerah bebas de facto.
2. Fase Eksploitasi
Dimulai pada awal Januari 1964 sampai dengan akhir tahun 1963, dengan mengadakan serangan terbuka terhadap induk militer lawan, menduduki semua pos pertahanan musuh yang penting.
3. Fase Konsolidasi
Dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 1964, dengan menegakkan kekuasaan RI secara mutlak di seluruh Irian Barat.


Sebelum Komando mandala bekerja aktif, unsur militer yang tergabung dalam Motor Boat Torpedo (MTB) telah melakukan penyusupan ke Irian Barat. Namun kedatangan pasukan ini diketahui oleh Belanda, sehingga pecah pertempuran di Laut Arafura. Dalam pertempuran yang sangat dahsyat ini, MTB Macan Tutul berhasil ditenggelamkan oleh Belanda dan mengakibatkan gugurnya komandan MTB Macan Tutul Yoshafat Sudarso (Pahlawan Trikora)
Sementara itu Presiden Amerika Serikat yang baru saja terpilih John Fitzgerald Kennedy merasa risau dengan perkembangan yang terjadi di Irian Barat. Dukungan Uni Soviet ( PM. Nikita Kruschev ) kepada perjuangan RI untuk mengembalikan Irian Barat dari tangan Belanda, menimbulkan terjadinya ketegangan politik dunia, terutama pada pihak Sekutu (NATO) pimpinan Amerika Serikat yang semula sangat mendukung Belanda sebagai anggota sekutunya. Apabila Uni Soviet telah terlibat dan Indonesia terpengaruh kelompok ini, maka akan sangat membahayakan posisi Amerika Serikat di Asia dan dikhawatirkan akan menimbulkan masalah Pasifik Barat Daya. Apabila pecah perang Indonesia dengan Belanda maka Amerika akan berada dalam posisi yang sulit. Amerika Serikat sebagai sekutu Belanda akan di cap sebagai negara pendukung penjajah dan Indonesia akan jatuh dalam pengaruh Uni Soviet.
Untuk itu, dengan meminjam tangan Sekjend PBB U Than, Kennedy mengirimkan diplomatnya yang bernama Elsworth Bunker untuk mengadakan pendekatan kepada Indonesia – Belanda.
Sesuai dengan tugas dari Sekjend PBB ( U Than ), Elsworth Bunker pun mengadakan penelitian masalah ini, dan mengajukan usulan yang dikenal dengan ”Proposal Bunker”. Adapun isi Proposal Bunker tersebut adalah sebagai berikut :
”Belanda harus menyerahkan kedaulatan atas Irian barat kepada Indonesia melalui PBB dalam jangka waktu paling lambat dua tahun”
Usulan ini menimbulkan reaksi :
1. Dari Indonesia : meminta supaya waktu penyerahan diperpendek
2. Dari Belanda : setuju melalui PBB, tetapi tetap diserahkan kepada Negara Papua Merdeka
c. Operasi Jaya Wijaya
Pelaksanaan Operasi
1. Maret - Agustus 1962 dilancarkan operasi pendaratan melalui laut dan udara
2. Rencana serangan terbuka untuk merebut Irian Barat sebagai suatu operasi penentuan, yang diberi nama Operasi Jaya wijaya”. Pelaksanaan operasi adalah sebagai berikut :
a. Angkatan Laut Mandala dipimpin oleh Kolonel Soedomo membentuk tugas amphibi 17, terdiri dari 7 gugus tugas
b. Angkatan Udara Mandala membentuk enam kesatuan tempur baru.
Sementara itu sebelum operasi Jayawijaya dilaksanakan, diadakan perundingan di Markas Besar PBB pada tanggal 15 Agustus 1962, yang menghasilkan suatu resolusi penghentian tembak menembak pada tanggal 18 Agustus 1962. 
gambar. Kolonel Sudomo

5. Persetujuan New York [ New York Agreement ]
Setelah operasi-operasi infiltrasi mulai mengepung beberapa kota penting di Irian Barat, sadarlah Belanda dan sekutu-sekutunya, bahwa Indonesia tidak main-main untuk merebut kembali Irian Barat. Atas desakan Amerika Serikat, Belanda bersedia menyerahkan irian Barat kepada Indonesia melalui Persetujuan New York / New York Agreement.
Isi Pokok persetujuan :
1. Paling lambat 1 Oktober 1962 pemerintahan sementara PBB (UNTEA) akan menerima serah terima pemerintahan dari tangan Belanda dan sejak saat itu bendera merah putih diperbolehkan berkibar di Irian Barat..
2. Pada tanggal 31 Desember 11962 bendera merah putih berkibar disamping bendera PBB.
3. Pemulangan anggota anggota sipil dan militer Belanda sudah harus selesai tanggal 1 Mei 1963
4. Selambat lambatnya tanggal 1 Mei 1963 pemerintah RI secara resmi menerima penyerahan pemerintahan Irian Barat dari tangan PBB
5. Indonesia harus menerima kewajiban untuk mengadakan Penentuan Pendapat rakyat di Irian Barat, paling lambat sebelum akhir tahun 1969.
Sesuai dengan perjanjian New York, pada tanggal 1 Mei 1963 berlangsung upacara serah terima Irian Barat dari UNTEA kepada pemerintah RI. Upacara berlangsung di Hollandia (Jayapura). Dalam peristiwa itu bendera PBB diturunkan dan berkibarlah merah putih yang menandai resminya Irian Barat menjadi propinsi ke 26. Nama Irian Barat diubah menjadi Irian Jaya ( sekarang Papua )
6. Arti penting Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera)
Sebagai salah satu kewajiban pemerintah Republik Indonesia menurut persetujuan New York, adalah pemerintah RI harus mengadakan penentuan pendapat rakyat di Irian Barat paling lambat akhir tahun 1969. pepera ini untuk menentukan apakah rakyat Irian Barat memilih, ikut RI atau merdeka sendiri. Penentuan pendapat Rakyat akhirnya dilaksanakan pada tanggal 24 Maret sampai dengan 4 Agustus 1969.Mereka diberi dua opsi, yaitu : bergabung dengan RI atau merdeka sendiri.
Setelah Pepera dilaksanakan, Dewan Musyawarah Pepera mengumumkan bahwa rakyat Irian dengan suara bulat memutuskan Irian Jaya tetap merupakan bagian dari Republik Indoenesia. Hasil ini dibawa Duta Besar Ortiz Sanz untuk dilaporkan dalam sidang umum PBB ke 24 bulan Nopember 1969. Sejak saat itu secara de yure Irian Jaya sah menjadi milik RI.

Dengan menganalisa fakta-fakta pembebasan Irian Barat sampai kemudian dilaksanakan Pepera, dapat diambil kesimpulan bahwa Pepera mempunyai arti yang sangat penting bagi pemerintah Indonesia, yaitu :
1. bukti bahwa pemerintah Indonesia dengan merebut Irian Barat melalui konfrontasi bukan merupakan sebuah tindakan aneksasi / penjajahan kepada bangsa lain, karena secara sah dipandang dari segi de facto dan de jure Irian Barat merupakan bagian dari wilayah RI
2. upaya keras pemerintah Ri merebut kembali Irian Barat bukan merupakan tindakan sepihak, tetapi juga mendapat dukungan dari masyarakat Irian Barat. Terbukti hasil Pepera menyatakan rakyat Irian ingin bergabung dengan Republik Indonesia.
Bab .11                                          ~Benua dan Samudera~


Sejarah Pembentukan benua

Ada seorang ilmuwan asal Jerman yang bernama Alfred
Wagener yang mengemukakan teori tentang pembentukan benua. Menurut Alfred
Wagener, sebelum zaman Carbon (+ - 300 juta tahun yang lalu), semua benua
yang ada sekarang ini tergabung menjadi satu yang disebut Benua Pangea. Benua
Pangea kemudian terpecah menjadi dua benua, yaitu Benua Laurasia (di bagian
utara) dan Benua Gondwana (di bagian selatan). Proses pecahnya benua Pangea ini
terjadi sekitar 135 juta tahun lalu. Selanjutnya Benua Laurasia bagian barat bergerak
ke utara menjauhi benua Gondwana yang akhirnya membentuk benua Benua
Amerika Utara. Sedangkan Benua Gondwana di selatan terpecah menjadi beberapa
benua, yaitu sebagai berikut.
1) Bagian barat bergeser terus ke arah barat menjadi Benua Amerika Selatan.
2) Bagian timur bergerak ke timur menjadi Benua Afrika.
3) Bagian yang lebih kecil di bagian timur terus bergerak ke arah timur laut dan
menjadi India.

4) Satu bagian lagi terpecah menjadi dua, yaitu bagian timur terus begerak ke
arah timur laut, dan pecahan bagian barat terus bergerak ke arah selatan.
Perkembangan selanjutnya, Amerika Utara bergabung menjadi satu dengan
Amerika Selatan, Eurasia menjadi Benua Eropa dan Benua Asia. Bagian paling selatan
yang bergerak ke selatan menjadi benua Antartika dan bagian dari bagian selatan
yang bergerak ke timur laut menjadi Benua Australia.
Teori Wagener disebut juga Teori Pergeseran Benua. Teori ini didasarkan pada
fakta-fakta sebagai berikut.
a. Lekukan atau bentuk pantai di Afrika Timur, Amerika Utara, dan Amerika
Selatan dengan pantai barat Eropa dan Afrika hampir sama.
b. Daratan Tanah Hijau (Greenland) menjauh dari Eropa sejauh +- 36 centimeter
setiap tahun.
c. Tanah di Amerika Selatan, Afrika, India, Australia dan Antartika menunjukkan
persamaan sifat.
d. Pulau Madagaskar dalam gerakannya ke arah barat terhambat oleh Afrika.


A.Pembagian Muka Bumi Dan Beberapa Benua Serta Persebarannya


    Benua adalah daratan yang sangat luas sehingga ada bagian yang tidak terpengaruh oleh angin laut.Pulau adalah daratan yang sebagian besar wilayahnya terpengaruh oleh angin laut.dalam kaitannya  dengan pulau kita dapat mengenal pulau benua,pulau-pulau oceania ,dan pulau karang.Pulau Benua  adalah pulau yang dipisahkan oleh benua terdekat dengan laut dangkal.Pulau-Pulau Oceania adalah pulau yang dikelilingi oleh laut dangkal.Pulau Karang adalah pulau yang sebagian atau seluruhnya terdiri atas karang yang dibentuk oleh hewan koral (karang).
   Samudra adalah bagian perairan bumi yang sangat luas.Samudra memiliki susunan angin dan arus yang tetap.Laut adalah kumpalan air asin dalam jumlah banyak yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau-pulau.

B.Pembagian Benua

  1.Benua Asia

Luas Benua Asia adalah 439.998.920 km²
Penduduk Benua Asia:

Batas Wilayahnya :
•    Sebelah Selatan  :  Samura Hindia                                                                                                                                                                                                
•    Sebelah Timur    :   Samudra Pasifik
•    Sebelah Barat     :   Benua Afrika Dan Antartika

 Benua Asia dibagi menjadi beberapa kawasan atau wilayahnya,yaitu Asia Barat,Asia Selatan,Asia Tengah,Asia Selatan,Asia Tenggara,Asia Timur.
    Asia Barat
Arab Saudi,Yordania,Suria,Israel,Irak,Iran,Afghanistan,Kuwait,Bahrain,Qatar,Yaman
Dan Oman.
    Asia Selatan
India,Pakistan,Srilanka,Bangladesh,Nepal,Buthan,Dan Maladewa
    Asia Tengah
Kazakstan,Uzbekistan,Kirghistan,Tadzikistan,Turkmenistan,Armenia
    Asia Tenggara
Vietnam,Kampuchea,Myanmar,Laos,Thailand,Malaysia,Singapura,Indonesia,Bruenei Darussalam,dan Filipina.
    Asia Timur
Cina,Jepang,Taiwan,Korea Utara,dan Korea Selatan.


2.Afrika

Luas Benua Afrika 30.295.000 km²

  Batas Wilayahnya :

•    Sebelah Selatan  :  Samura Atlantika                                                                                                                                                                                        
•    Sebelah Timur    :   Samudra Hindia
•    Sebelah Barat     :   Samudra Atlantika
•    Sebelah Utara     :   Samudra Laut Tengah,Terusan Suez,dan Laut Merah
Benua Afrika dibagi menjadi beberapa kawasan,antara lain sebagi berikut :
    Afrika Barat
Sahara,Mauritania,Senegal,Gambia,Guinea Bissau,Siera Leone,Liberia,Ivory Coast,Guinea,Ghana,Burkina Faso,Togo,Niger,Mali,Benin.
    Afrika Selatan
Angola,Namibia,Botswana,Zambia,Zimbabwe,Malawi,Mozambique,Lesotho,Republik Afrika Selatan,Swaziland,dan Republik Madagaskar.
    Afrika Tengah
Sudan,Chad,Kamerun,Afrika Tengah,Zaire,Nigeria,Kongo,dan Gabon.
    Afrika Utara
Mesir,Libya,Tunisia,Maroko,dan Aljazair.
    Afrika Timur
Ethiopia,Somalia,Kenya,Uganda,Rwanda,Tanzania,Burundia,dan Djibouti.


3.Eropa

Luas Benua Eropa 27.273.727 km²

Penduduk Asli Benua EROPA
Sebagian besar penduduk Eropa merupakan bangsa-bangsa dari Ras Kaukasoid yang berkulit putih dan berambut pirang. Hal ini menjadi ciri khas Benua Eropa dan membedakan dari benua lain. Penduduk ini dapat dibedakan menjadi lima kelompok yaitu:
  1. Suku bangsa Nordik: bermata biru dan berambut sangat pirang. Mereka tinggal diwilayah utara  yaitu Jerman, Belanda, dan Semenanjung Skandinavia.
  2. Suku bangsa Alpina: bermata coklat dan berambut pirang. Mereka tinggal diwilayah tengah, seperti Perancis, Swiss dan Belgia.
  3. Suku bangsa Mediteran : Bermata agak kecoklatan, dan berambut hitam bergelombang. Mereka tinggal di italia, Yunani,dan Spanyol.
  4. Suku bangsa Slavia : Bermata Abu-abu Biru, rambut pirang keputih-putihan. mereka tinggal di Bulgaria, Rusia, Slovakia, dan yugoslavia.
  5. Suku bangsa Dinara : Berambut Gelap, suku bangsa ini tinggal di Rumania.

Batas Wilayahnya :


•    Sebelah Selatan  :  Laut Tengah,Laut Hitam,dan Laut Kaspia
•    Sebelah Timur    :   Benua Asia
•    Sebelah Barat     :   Samudra Atlantika
•    Sebelah Utara     :   Samudra Arktika

Benua Eropa dibagi menjadi wilayah-wilayah sebagai berikut
   Eropa Barat
Inggris Raya,Irlandia,Prancis,Belgia,Belanda,Luksemburg,JErman,dan Swiss
    Eropa Selatan
Malta,Portugal,Spanyol,Italia,Yunani,Albania,Bulgaria,
    Eropa Utara
Denmark,Norweia,Eslandia,Finlandia,dan Swedia.
    Eropa Timur
Polandia,Ceko,Slovakia,Austria,Rumania,Hongaria,dan Rusia.

































4.Amerika

Luas Benua Amerika 42.188.568,5 km²

Batas Wilayahnya :
Penduduk asli Benua Amerika adalah Suku Indian

•    Sebelah Selatan  :  Laut Tengah,Laut Hitam,dan Laut Kaspia
•    Sebelah Timur    :   Benua Asia
•    Sebelah Barat     :   Samudra Atlantika
•    Sebelah Utara     :   Samudra Arktika
Negara-negara yang berada di Benua Amerika,antara lain sebagai berikut :
    Amerika Utara
Amerika Serikat dan Kanada
    Amerika Tengah
Guatemala,El Salvador,Honduras,Nikaragua,Kostarika,Panama,dan Meksiko
    Amerika Selatan
Columbia,Venezuela,Guyana,Suriname,Ekuador,Peru,Brazil,Bolivia,Paraguay,Uruguay
Argentina dan Cile.
Fauna Benua Amerika adalah:


5.Australia
  
Berbeda dengan benua yang lainnya yang terdiri atas banyak Negara,Benua Asutralia Hanya    Terdiri atas atau satu Negara . Oleh karena itu,pembagian kawasan Australia lebih cenderung pada kondisi lingkungan fisiknya dari pada letak geografisnya.
  
Berdasarkan pada keadaan lingkungan fisiknya ,Australia dibagi atas wilayah wilayah sebagai berikut :
A.    Plato (Daratan Tinggi) barat.Wilayah ini luasnya hamper ¾ dari daratan Australia.Penduduk di kawasan ini sangat jarang

B.    Dataran Rendah bagian tengah yang memiliki sumber alam berupa sumur-sumur artesis yang dimanfaatkan untuk usaha peternakan yang merupakan usaha terpenting di Australia.

C.    Dataran Tinggi bagian timur merupakan bagian tertinggi di Australiayang membentang di bagian selatan,Diantara pegunungan dan pantai terdapat dataran pantai yang nyaman beriklim lembab,dan bersuhu hangat,wilayah ini pada penduduk.
Penempatan manusia di Australia diduga berawal pada 42.000 sampai 48.000 tahun lalu,[32] mungkin dengan perpindahan manusia melalui jembatan tanah dan penyeberangan-laut jarak dekat dari kawasan yang kini dikenal sebagai Asia Tenggara. Para penghuni perdana ini mungkin moyang dari penduduk asli Australia modern. Pada masa pendudukan Eropa di akhir abad ke-18, sebagian besar penduduk asli Australia mempertahankan hidupnya dengan cara memburu, dengan tradisi lisan dan nilai-nilai kerohanian yang kompleks berdasarkan penghormatan atas tanah air dan sebuah kepercayaan zaman impian. Penghuni Kepulauan Selat Torres pada awalnya merupakan pekebun dan pemburu-pengumpul.[33]

Letnan James Cook memetakan pantai Timur Australia di HM Bark Endeavour mendakwakan tanahnya untuk Inggris pada tahun 1770. Replika ini dibuat di Fremantle, Australia Barat pada tahun 1988 untuk ulang tahun yg ke-200 Australia.
Setelah kunjungan sporadis oleh para nelayan dari Nusantara,[34] orang Eropa pertama yang melihat daratan utama Australia, sekaligus menjadi orang Eropa pertama yang menjejakkan kaki di benua Australia adalah seorang mualim Belanda, Willem Janszoon. Dia melihat pantai Semenanjung Tanjung York pada tanggal yang tak diketahui pada awal tahun 1606, dan menjejakkan kakinya untuk kali pertama pada 26 Februari di Sungai Pennefather di pantai barat Tanjung York, dekat sebuat tempat yang kini menjadi kota Weipa.[35] Bangsa Belanda mengaku bahwa seluruh seluruh pantai barat dan utara "Belanda Baru" pada abad ke-17, tetapi tidak mengupayakan pendudukan.[35] William Dampier, seorang penjelajah Inggris mendarat di pantai barat-laut Australia pada 1688 dan melakukannya lagi pada 1699 di tengah perjalanan pulangnya. Pada 1770, James Cook berlayar dan membuat peta di sepanjang pantai timur Australia, yang kemudian ia namai sebagai New South Wales dan diaku sebagai milik Britania.[36] Replika kejadian ini lalu didirikan di Fremantle, Australia Barat pada tahun 1988 sebagai peringatan ulang tahun Australia yang ke-200. Temuan Cook menyiapkan jalan untuk pelaksanaan sebuah koloni mahkota baru. Koloni Mahkota New South Wales dibentuk pada 26 Januari 1788, ketika Kapten Arthur Phillip memimpin rombongan First Fleet ke Port Jackson.[37] Tanggal itu menjadi hari nasional Australia, Hari Australia. Van Diemen's Land, kini dikenali sebagai Tasmania, diduduki pada 1803 dan menjadi koloni terpisah pada 1825.[38] Britania Raya secara resmi mengakui bagian barat Australia sebagai miliknya pada 1828.[39] Ekspedisi ini telah menghasilkan penemuan-penemuan penting yang menjadi rangsangan untuk mendirikan koloni bagi para terhukum Inggris, sebagai ganti hilangnya koloni-koloni di Amerika (yang merdeka saat itu).
Koloni-koloni terpisah dibentuk sebagai pecahan dari New South Wales: Australia Selatan pada 1836, Victoria pada 1851, dan Queensland pada 1859.[40] Teritorial Utara dibentuk pada 1911 ketika ia memisahkan diri dari Australia Selatan.[41] Australia Selatan dibentuk sebagai "provinsi bebas"—sebab ia tidak pernah menjadi koloni tahanan.[42] Victoria dan Australia Barat juga dibentuk sebagai "provinsi bebas", tetapi kemudian menerima tahanan yang dikirim.[43][44] Sebuah kampanye oleh pemukim New South Wales memicu berakhirnya pengangkutan tahanan ke koloni itu; kapal laut tahanan terakhir tiba pada tahun 1848.[45]
Badan air yang tenang menjadi latar depan. Garis pantai sejauh kira-kira 200 meter. Di kiri, dekat pantai, adalah tiga pohon eukaliptus; di belakangnya adalah reruntuhan, termasuk tembok dan menara pengintai berbatu dan berbata cerah, yang tampak adalah fondasi tembok, dan kawasan berumput. Di kanan terletak tembok luar bangunan berbentuk kotak setinggi empat tingkat, titik-titik yang tampak adalah jendela yang berjarak teratur. Tanah berhutan semakin meninggi sampai puncak beberapa kilometer di sebalik pantai.
Port Arthur, Tasmania adalah penjara terbesar Australia untuk menampung tahanan kiriman.
Penduduk asli Australia diduga sebanyak 350.000 jiwa ketika orang Eropa mulai melakukan pendudukan,[46] menurun drastis selama 150 tahun setelah awal pendudukan, terutama disebabkan oleh penyakit infeksi.[47] "Generasi yang terampas" (penghilangan anak-anak Aborigin dari keluarga mereka), di mana sejarawan seperti Henry Reynolds memandangnya sebagai genosida,[48] juga berperan bagi menyusutnya populasi penduduk asli.[49] Tafsiran sedemikian tentang sejarah Aborigin masih dipertentangkan oleh komentator kolot seperti mantan Perdana Menteri John Howard dibesar-besarkan atau dibuat-buat untuk kepentingan politik dan ideologi tertentu.[50] Perdebatan ini dikenal di Australia sebagai perang sejarah.[51] Pemerintah Federal meraih kekuasaan untuk membuat undang-undang yang menghormati Aborigin setelah diselenggarakannya Referendum Australia 1967 tentang Aborigin.[52] Kepemilikan tradisional atas tanah—gelar aborigin—tidak diakui sampai tahun 1992, ketika Mahkamah Agung pada kasus Mabo versus Queensland (Nomor 2) membatalkan gagasan Australia sebagai terra nullius ("tanah tak bertuan") sebelum pendudukan oleh orang Eropa.[53]
Perburuan emas bermula di Australia pada awal dasawarsa 1850-an,[54] dan Pemberontakan Eureka melawan bea perizinan pertambangan pada 1854 adalah ungkapan paling awal ketidaktaatan sipil.[55] Antara tahun 1855 dan 1890, enam koloni masing-masing memperoleh status sebagai pemerintah tanggung jawab, yang mengelola sebagian besar urusan mereka masing-masing tetapi masih menjadi bagian dari Imperium Britania.[56] Kantor Kolonial di London masih mempertahankan kendalinya untuk beberapa urusan, yaitu urusan luar negeri,[57] pertahanan,[58] dan pengapalan internasional.
A balding man wearing a suit and playing a bugle, while standing in front of a crowd of other people and a stone monument.
Last Post diperdengarkan di dalam upacara Hari ANZAC di Port Melbourne, Victoria. Upacara serupa dilakukan di sebagian besar pinggiran kota dan kota-kota kecil.
Pada 1 Januari 1901 federasi enam koloni dibentuk setelah satu dasawarsa perencanaan, konsultasi, dan pemungutan suara.[59] Persemakmuran Australia dibentuk dan ia menjadi dominion Imperium Britania pada 1907. Wilayah Ibu Kota Federal (kemudian diubah menjadi Wilayah Ibu Kota Australia) dibentuk pada tahun 1911 sebagai lokasi bagi ibu kota federal masa depan, Canberra. Melbourne pernah menjadi pusat pemerintahan sejak tahun 1901 sampai 1927 ketika Canberra dibangun.[60] Hak dan tanggung jawab pengelolaan Teritorial Utara dialihkan dari pemerintah Australia Selatan kepada parlemen federal pada tahun 1911.[61] Pada tahun 1914, Australia menggabungi Britania pada Perang Dunia I, dengan dukungan dari Partai Liberal yang demisioner dan Partai Buruh yang baru memulai tugasnya.[62] Bangsa Australia turut serta dalam banyak perang besar, misalnya dalam Barisan Barat.[63] Dari 416.000 yang ditugaskan, kira-kira 60.000 terbunuh dan 152.000 luka-luka.[64] Banyak orang Australia menganggap kekalahan Korps Tentara Australia dan Selandia Baru (ANZAC) dalam Gallipoli sebagai kelahiran bangsa—aksi militer besar pertama.[65][66] Kampanye Jalur Kokoda dipandang oleh banyak pihak sebagai analogi bangsa-terhadap apa yang terjadi dalam Perang Dunia II.[67]
Undang-Undang Westminster 1931 Britania secara resmi mengakhiri sebagian besar hubungan konstitusional antara Australia dan Britania. Australia mengadopsinya pada 1942,[68] tetapi kembali lagi pada tahun 1939 untuk mengonfirmasi kesahihan legislasi yang disahkan oleh Parlemen Australia pada Perang Dunia II.[69][70] Kekagetan atas kekalahan Britania di Asia pada tahun 1942 dan ancaman serbuan Jepang menyebabkan Australia melirik Amerika Serikat sebagai sekutu dan pelindung baru.[71] Sejak tahun 1951, Australia menjadi sekutu militer resmi Amerika Serikat, di bawah traktat ANZUS.[72] Setelah Perang Dunia II Australia menggalakkan imigrasi dari Eropa. Sejak dasawarsa 1970-an dan penghapusan Kebijakan Australia Putih, imigrasi dari Asia dan kawasan lain juga digalakkan.[73] Hasilnya, demografi, budaya, dan citra-diri Australia bergeser.[74] Ikatan konstitusional terakhir antara Australia dan Britania Raya diputus dengan disetujuinya Undang-Undang Australia Tahun 1986, mengakhiri semua peran Britania dalam pemerintahan negara-negara bagian Australia, dan menutup opsi peradilan banding bagi dewan penasehat di London.[75] Dalam sebuah referendum tahun 1999, 55% pemberi suara dan majoritas di tiap-tiap negara bagian menolak usulan menjadi republik dengan presiden yang dipilih oleh dua per tiga suara dari masing-masing kamar dalam Parlemen Australia. Sejak pemilihan Pemerintah Whitlam pada 1972,[76] terdapat fokus yang menguat dalam hal kebijakan luar negeri mengenai hubungan dengan negara-ne




C.KARAKTERISTIK BENUA

1.Benua Asia
A.Keadaan Alam
  Keadaan Benua Asia pada umumnya tediri atas pegunungan.Di Asia terdapat.sejumlah daratan tinggi,misalnya dataran tinggi ,misalnya dataran tinggi Dekan,Dataran tinggi Semenanjung Arab,Pegunungan Tujuh Dara di Sri Lanka,Pegunungandi Jepang,Taiwan,Filipina,dan Indonesia.
B.Iklim
Benua Asia memiliki variasi iklim yang beragam dan hamper semua jenis iklim terdapat di Asia.
  Sesuai Dengan kondisi fisiknya,iklim yang terdapat di Benua Asia dapat dikelompokan sebagai berikut :
1)    Iklim Darat-Kutub,Iklim ini memiliki cirri-ciri musim dingin yang panajang,sedangkan musim panasnya lebih singkat

2)    Iklim Gurun Tropis,iklim ini banyak terdapat di daerah Asia Timur Tengah (Asia Barat)

3)    Iklim Mediterania,memiliki ciri-ciri hujan yang banyak turun pada musim dingin.

4)    Iklim Kering,terdapat di daerah / kawasan gurun-gurun Arab.

5)    Iklim Subtropis,Terjadi karena pengaruh Angin Musom (Musim)

6)    Dan Iklim Laut Tropis.


C.Flora Dan Fauna
Flora,Di wilayh benua Asia bervariasi karena iklim dan tanah yang berbeda-beda.
Fauna,Di Benua Asia Banyak sekali jenisnya misalnyaq :kera,monyet,komodo,unta,keledai,dll

D.Penduduk
   Jumlah Penduduk di Benua Asia merupakan penduduk denagan jumlah terbesar di dunia. Cina,India,Indonesia,dan Jepang adalah Negara-negara yang memiliki jumlah penduduk beasar di Dunia.
   Agama Yang Dianut Oleh penduduk di Asia bermacam0macam.ada yang beragama Islam,Hindu,Buddha,dan Kristen.Sebagian penduduk menganut agama lokal mereka,seperti Kong Hu Cu di Cina dan Shinto di Jepang.
 Bahasa yang digunakan berneka ragam,Rumpun bahasa Indi-Eropa digunakan di Arab dan India,Rumpun bahsa Altai digunakan di Turki,RUmpun bahasa Sino di Tibet dan Rumpun bahasa Melayu diguanakan di Asia Tenggara.

2.Benua Afrika
Sebagian Orangg menganggap Benua Afrika sebagai Benua Hitam.

A.Keadaan Alam
       Benua Afrika mempunyai luas 30.295.000 Km².Secara Astronomis terletak di antara 38®LU-35®LS dan 17®BT-51®BT.
 Beberapa Iklim Di Benua Afrika di kelompokkan sebagai berikut :
a.    IKLIM TROPIS BASAH
b.    IKLIM TROPIS SABANA
c.    IKLIM SEDANG
d.    IKLIM MEDITERANIA
e.    IKLIM GURUN

B.Flora Dan Fauna
   Flora (tumbuh-tumbuhan) di Benua Afrika bervariasi sesuai dengan persebaran curah hujannya.
   Fauna (binatang) yang terdapat di Benua Afrika merupakan binatang khas Afrika,seperti gajah,dan singa yang tedapat di Afrika Tengah dan Afrika Selatan.
C.Penduduk
   Persebaran penduduk di Benua Afrika tidak merata. Di Daerah lembah sungai yang subur seperti lembah Sungai Nil sangat padat penduduknya,Di daerah-daerah kering,sperti gurun Kalahari,Gurun Sahara,dan Gurun Namibia hampir tidak berpenghuni.

3.Benua Eropa
   Benua Eropa merupakan benua yang Negara-negara di dalamnya banyak melakukan  imperalisme dan kolonialisme terhadap benua dan Negara lain.

A.Keadaan Alam

Luas Benua Eropa 27.273.727 km².
Secara Umum,Bentang alam eropa dapat digolongkan atas empatkelompok seperti  berikut ini :

1)    Dataran rendah Eropa besar atau dataran rendah eropa utara.
2)    Pegunungan tinggi di bagian selayan yang membentang mulai dari pegunungan pyrene di perbatasan Spanyol dan Prancis.
3)    DAtaran tinggi Bagian Barat
4)    Dataran tinggi sentral
5)    dll


4.Benua Amerika
Luas Benua 452.088.568.5 km².
Iklim di benua ini dapat di bagi menjadi :
1)    Iklim Dingin
2)    Iklim darat / iklim benua
3)    Iklim kering
4)    Ilim Stepa.
5)    IklimTropis Basah
Penduduk asli Amerika adalah oang Indian dan Eskimo.Kedua etnis ini di perkirakan berasal dari daratan benua Asia pada zama prasejarah.

2.Samudra
  Samudra adalah bagian dari perairan bumi yang sangat luas,biasanya memiliki susunan angin dan arus yang tetap.
3.Samudra terbesar di Dunia
A.    Samudra Pasifik,luasnya 100juta km atau 5,5 kali luas afrika.
B.    Sumdra Atlantik termasuk Laut Artika atau Laut es Utara.Luasnya adalah 97 juta km atau 3 kali luas afrika
C.    Samudra Hindia luasnya 73 juta km atau 2,5 kali luas Afrika